Sampai saat tulisan ini diterbitkan, masih saja ada berita tentang uang 80 juta Rupiah atau Vanessa Angel atau Prostitusi online yang dijadikan headline oleh situs semacam UC Browser, YouTube, LineToday dan beberapa situs lain. Mungkin juga tepatnya kita "dipaksa" untuk membahas isu tersebut dalam "framing" media lalu menjadi trending topik dan viral dalam sepekan ini. Banyak orang penasaran atau mencari "hiburan". Tentunya, ini bukan sekadar perkara uang, tapi juga karena terkait "selangkangan" yang menyihir khalayak untuk turut bergunjing di berbagai media di tengah isu pilpres yang semakin "membosankan".
Adalah Vanessa Angel dan rekan-rekannya sesama artis diduga terlibat prostitusi online yang membuat gaduh perbincangan kita. Kalau saja dia bukan artis, mungkin saja tidak seheboh ini orang-orang ingin ikutan nimbrung.
Bagi yang tertarik, coba saja Anda ketik di Google kata Vanessa Angel, 80 juta atau prostitusi online artis, akan banyak berita tentang itu. Dalam pada itu, biasanya pembahasannya akan melebar kemana-mana. Meme lucu, dari pembahasan finansial, Uang segitu bisa dipakai untuk beli apa saja, kalau beli mobil bekas bisa dapat berapa, kok bisa satu malam dibayar segitu, bisa untuk modal nikah, modal usaha, harus kerja berapa lama agar bisa dapat uang segitu banyak, hingga ada yang bilang, "uang Rp 80 juta itu enggak mahal. Lo aja yang kere". Dan lain sebagainya. Kadangkala, hal-hal yang begini menjadi hiburan tersendiri.
Mempersatukan
Sejak pendaftaran capres tahun lalu, bahkan jauh sebelum itu, dialog tentang siapa yang pantas menjadi presiden RI 2019 nanti terus bergulir di ruang publik. Tak ayal, banyak yang tidak memersatukan, justru menimbulkan perdebatan sengit di media sosial bahkan di meja kopi sekali pun. Kadang-kadang dalam urusan rumah tangga juga melibatkan pilpres.
Beberapa waktu lalu, ketika saya mencari kost-kostan di dekat kampus saya juga ditanyai oleh bapak kost tentang siapa pilihan capres saya nanti? Sambil dia memaparkan alasan dibalik pilihannya. Ketika di kampus pun, masalah nomor 1 atau 2 juga menjadi komoditas politik. Padahal, kita tidak sedang membahas apa-apa terkait pilpres 2019 nanti. Tetapi, ada saja pembahasan yang bersinggungan dengan politik.
Ketika foto bersama atau berswafoto juga bisa dikaitkan dengan pilpres. Kalau pilihannya nomor urut 1, telunjuknya sering diacungkan. Begitu juga sebaliknya, bagi yang pro pada nomor urut 2, jarinya sering dibuat tanda "peace" atau salam dua jari. Tak jauh dari pembahasan politik, khususnya pilpres. Menyita perhatian segenap kita hampir di segala level dan usia.
Sebagian orang "ngotot" tentang pilihannya di pilpres, sebagian yang lain memilih diam. Kita menjadi terbelah karenanya. Pilih 1 atau 2? Pilih aku atau dia?hehe. Namun, ketika kata "80 juta" digulir, ramai-ramai ingin nimbrung. Ya seperti kata saya tadi di awal, kita jadi lebih jago kalkulasi ekonomi. Karir ke depan yang pendapatannya setara dengan 80 juta, siapa yang ingin punya penghasilan segitu, dan lain sebagainya.
'Topik ini "menyatukan" kita', kata salah satu teman saya tempo hari. Urusan 80 juta dan selangkangan artis telah menyatukan kedua kubu yang berseberangan. Banyak hal menarik yang dipergunjingkan di tengah hiruk pikuk politik yang semakin tegang dan menjemukan. Orang perlu selingan dan hiburan. Sayangnya, kita tidak punya banyak pilihan.
Anda masih tertarik untuk membahas pilpres atau uang Rp 80 juta? Nah!. []
Sumber gambar: dreamstime.com
0 comments:
Post a Comment